Tutorial Adobe InDesign CS 3 - blitar jaya

Hot

Post Top Ad

Image and video hosting by TinyPic

Wednesday 15 March 2017

Tutorial Adobe InDesign CS 3


Adobe InDesign adalah salah satu aplikasi desktop publising yang kini makin populer. Kepopulerannya didukung dengan tidak dikeluarkannya lagi versi terbaru Adobe PageMaker. Kedua aplikasi tersebut merupakan produk dari Adobe Inc, dimana masih terdapat satu lagi aplikasi desktop publishing yang dikeluarkan oleh Adobe yaitu Adobe FrameMaker.
            Adobe PageMaker terakhir keluar dengan release versi 7.0. Pengguna PageMaker merasa harus segera beralih ke InDesign dikarenakan memang tidak keluar lagi versi yang lebih baru. Hal ini yang mendasari saya untuk menulis tip dan trik Adobe InDesign. Tidak jauh berbeda antara aplikasi Adobe InDesign dengan Adobe PageMaker, baik dari sisi fasilitas maupun kemudahan dalam pengoperasian. InDesign versi baru kini dapat mengakomodir semua fasilitas PageMaker. Hal ini ditandai dengan munculnya release InDesign yang disertai dengan Adobe PageMaker Plug-In Pack. Sehingga untuk para pengguna PageMaker-mania bisa segera beradaptasi dengan InDesign.
            Artikel tips dan trik InDesign ini saya kumpulkan dari majalah online InDesignMagz. Dimana saya merasa perlu untuk berbagi ilmu kepada para pengguna InDesign di Indonesia. Perlu anda ketahui bahwa urutan trik-trik dibawah adalah berdasar email yang masuk ke account saya setiap minggu. Dimana setiap minggu secara otomatis mendapatkan satu trik


Tips 1 –Transformasi dan duplikasi obyek
            Pada tips ini akan dibahas bagaimana cara memutar obyek sekaligus menggandakan obyek yang kita rotasikan tersebut.
1.      Aktifkan obyek menggunakan Selection Tool.
2.        Ubah angle rotation  pada Control Palette, misalnya 450
3.        Jika menekan enter maka obyek hanya akan berrotasi 450
4.      Jika sambil menekan tombol Alt ketika menekan tombol enter, maka obyek akan digandakan. 


Tips 2- Mengubah ukuran beberapa obyek dengan Draging
            jika kita memilih beberapa obyek, kita dapat mengubah ukuran obyek tersebut dengan cepat dengan menekan tombol Ctrl. Perintah tgersebut didahului dengan meng-group beberapa obyek tersebut.
  1. Aktifkan beberapa obyek sekaligus
  2. Klik kanan dalam obyek tersebut, lalu pilih group.
Klik-drag pada salah satu node obyek dan ubahlah ukurannya.


Tips 3-Kostumisasi Underline dengan cepat

            Jika kita mencari kotak dialog untuk melakukan kostumisasi pada underline adalah hal yang melelahkan, karena harus meng-klik kesana-kemari. Untuk memunculkan kotak dialog kustomisasi underline dengan cepat adalah sangat mudah.
Caranya adalah sambil menekan tombol Alt saat menekan tombol Underline pada Controlbox, maka kotak dialog underline langsung muncul. 

anda dapat langsung melakukan perubahan, misalnya tebal tipisnya underline dan warna underline, lalu klik.

Tips 4- mengimport halaman PDF lebih banyak
            Secara standar, ketika kita mengimport file PDF maka yang akan masuk hanyalah satu halaman saja. Namun untuk mengimport lebih banyak halaman, kita bisa menggunakan fasilitas Show Import Option untuk memunculkan jendela pilihan import. Pilihlah beberapa halaman atau semuanya. Setelah di klik OK maka akan kita lihat kursor Place PDF. Ketika anda meng-kliknya maka akan masuk satu halaman. Atau jika ingin memasukkan halaman lainnya sekaligus tekan tombol Alt sambil klik.

Tips 5- Penataan warna
            Siapapun hampir tidak pernah menggunakan warna reistrasi (yang mana 100 % warna tersebut menjadi masalah bagi semua kecuali printer bermerek). Sehingga mengapa warna registrasi selalu diletakkan diatas palette Swatches? Karena kebanyakan orang tidak mau bersusah payah untuk menata kembali isi palette Swatches.. dengan cara klik-drag ke atas atau ke bawah, geserlah warna registrasi kebawah daftar selama dokumen tidak terbuka maka keadaan tersebut akan selalu sama pada setiap kali kita membuka file.

Tips 6- berpindah ke Type tool dengan cepat
            Jika kita sedang aktif pada Selection Tool maupun Direct Selection tool,
melakukan double-click pada text frame, maka InDesign akan secara otomatis berubah menjadi Type Tool dan akan memunculkan kursor dimana kita lakukan double-click tersebut. Dengan tool tersebut maka dapat dengan cepat kita melakukan eediting text. Jika ingin kembali lagi ke Selection Tool ataupun Direct Selection Tool secara langsung, langkah yang kita lakukan adalah tekan Ctrl-click pada text frame dan kemudian tekan tombol V pada keyboard.

Tips 7- Drop Shadow yang lebih baik
            Jika kita menginginkan hasil drop shadow yang lebih baik, kita dapat mengubah nilai noise pada kotak dialog Drop Shadow. Perubahan tersebut akan menambah kesan artistic pada obyek yang diberi efek drop shadow atau bayangan.

Tips 8- membuka dokumen template
            Tips ini diperoleh saat David Blatner mengikuti “The Creative Suite Conferece  di London.selama ini david Blatner mengetahui bahwa Adobe Bridge dapat menampilkan preview thumbnail halaman pertama dokumen InDesign. Kita tidak bisa melihat sepenuhnya halaman yang ada pada dokumen tersebut. Jika kita menyimpan file sebagia dokumen template (kita dapat memilih penyimpanan dokumen atau template pada kotak dialog Save As). Karena Bridge dapat memunculkan thumbnail semua halaman, kita dapat dengan efektif menggunakan Bridge sebagai pembaca dokumen InDesign dengan low-resolution jika memang dokumen tersebut tidak ingin dibuka. Catatan jika kita membuka file template, maka dokumen yang terbuka tersebut adalah “Untitled document”. Namun jika menginginkan file dengan nama asli yang dibuka, maka aktifkan pilihan “Open Original “ pada kotak dialog Open.

Tips 9- mengedit dokumen hasil import dengan program pembuatnya.
            Jika kita mengimport dokumen PDF misalnya, maka kita bisa mengedit dokumen yang sudah masuk ke halaman InDesign tersebut menggunakan Adobe Reader. Caranya adalah gunakan Selection Tool, lalu tekan tombol Alt+double-click pada dokumen yang diimport tersebut. Maka dengan segera akan terbuka Adobe Reader dengan dokumen yang kita import di InDesign tersebut.
Tip 10 – alternative import dokumen
            Secara umum jika kita akan mengimport gambar atau naskah maka kita gunakan perintah File à Place, lalu kita cari dimana letak file berada. Setelah ketemu baru kemudian naskah atau gambar tersebut bisa kita masukkan ke halaman InDesign. Terdapat alternative lain yang bisa kita gunakan untuk mengimport naskah atau gambar dengan cepat. Caranya adalah dengan melakukan click-drag dari Windows Explorer atau Adobe Bridge langsung menuju ke halaman InDesign.
Tips 11 – Navigasi antar halaman dengan cepat
            Langkah umum yang kita gunakan untuk navigasi antar halaman adalah menggunakan page palette (yang dimunculkan dengan menekan tombol F12 pada keyboard). Kita bisa menggunakan cara lain yang lebih cepat untuk berpindah antar halaman, yaitu dengan cara menekan tombol Ctrl+PageUp atau Ctrl+PageDown.

Tip 12- Editing beberapa obyek yang sudah diberi efek Pathfinder
            Kita dapat membuat beberapa obyek kemudian menggabungkannya menjadi satu dengan Pathfinder (akan membentuk obyek baru). Jika beberapa obyek tersebut
sudah diberi efek pathfinder, kita masih dapat mengedit bentuk obyek tersebut menggunakan Direct Selection Tool. Caranya adalah dengan menggeser node-node sesuai yang kita inginkan.
Tip 13 – Perataan decimal pada table
            Kita bisa melakukan perataan decimal pada table pada masing-masing sel. Caranya adalah :
  1. blok kolom yang berisi angka decimal.
  2. Klik menu Type à Tabs. Maka akan muncul kotak dialog Tabs.
  3. Pilihlah jenis tabulasi decimal, lalu klik pada ruler yang terdaapt pada jendela Tabs tersebut pada posisi yang diinginkan.
Tip 14- Pengaturan palette-palette yang lebih baik
            Indesign mempunyai banyak palette yang membantu pekerjaan kita, namun dibutuhkan banyak waktu untuk memunculkan dan menyembunyikan palette-palette yang kita butuhkan tersebut. Ada cara yang mudah untuk mengatur palette-palette tersebut yaitu menggunakan fasilitas workspace. Workspace akan mengingat palette-palette yang terbuka dan letak palette tersebut di layar.
Cara membuat workspace :
1.        Aturlah kemunculan palette-palette dan letaknya sesuai keinginan kita.
2.        Pilih menu Window à Workspace à Save Workspace
Kita bisa menyimpan beberapa workspace untuk beberapa keperluan editing. Misalnya workspace untuk editing teks, layout halaman, proofing, editing obyek dan lain-lain.

Tip 15- Menyembunyikan dan memunculkan beberapa palette sekaligus
            Jika kita menginginkan bekerja tanpa kemunculan palette samping kanan, maka kita bisa menyembunyikannya dengan cepat. Caranya adalah dengan menekan tombol Ctrl+Alt+Tab. Untuk memunculkan kembali palette-palette yang tersembunyi kita tekan tombol yang sama yaitu Ctrl+Alt+Tab.

Tips 16- Menyimpan semua dokumen yang terbuka secara bersamaan.
            Misalnya kita membuka lebih dari 10 dokumen dan kita telah melakukan editing pada semua dokumen tersebut. Jika kita menyimpan satu per satu maka kita cukup memilih menu File à Save, namun cara ini memerlukan waktu yang lama. Cara yang cepat adalah dengan sekali menekan tombol Ctrl+Alt+Shift+S maka semua dokumen akan secara otomatis.

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Image and video hosting by TinyPic