Pengertian Kriptografi - blitar jaya

Hot

Post Top Ad

Image and video hosting by TinyPic

Wednesday 29 March 2017

Pengertian Kriptografi

Sejarah Kriptografi

                     Kriptografi atau yang sering dikenal dengan Sebutan ilmu penyandian data, adalah suatu bidang   ilmu dan seni (art and science) yang bertujuan untuk   menjaga kerahasiaan suatu pesan yang berupa data   data dari akses oleh orangorang atau pihak-pihak lain   yang tidak berhak sehingga tidak menimbulkan kerugian.   Bidang ilmu Kriptografiini semulahanya populer dibidang   militer dan bidang intelijen untuk menyandikan pesan-   pesan panglima perang kepada pasukan yang berada di   garis depan, akan tetapi seiring dengan semakin  \ berkembangnya teknologi utamanya teknologi informasi  dan semakin padatnya lalu lintas informasi yang terjaidi tentu saja semakin menuntut adanya suatu komunikasi data yang aman , bidang ilmu ini menjadi semakin penting. Sekarang bidang ilmu ini menjadi salah satu isu suatu topik riset yang tidak habis habisnya diteliti engan melibatkan banyak peneliti.
               Ilmu Kriptografi sebenarnya sudah mulai dipelajari manusia sejak tahun 400 SM, yaitu pada zaman Yunani kuno. Dari catatan bahwa “Penyandian Transposisi” merupakan sistem kriptografi pertama yang digunakan atau dimanfaatkan. Bidang ilmu ini terus berkembang seiring dengan kemajuan peradaban manusia, dan memegang peranan penting dalam strategi peperangan yang terjadi dalam sejarah manusia, mulai dari sistem kriptografi “Caesar Chiper” ang terkenal pada zaman Romawi kuno, “Playfair Cipher” yang digunakan Inggris dan “ADFVGX Cipher” yang digunakan Jerman pada Perang Dunia, hingga algoritma-algoritma kriptografi rotor yang populer pada Perang Dunia II , seperti Sigaba / M-134  (Amerika Serikat), Typex ( Inggris ), Purple (Jepang), dan mesin kriptografi legendaris Enigma (Jermn).
               Induk dari keilmuan dari kriptografi sebenarnya adalah matematika, khususnya teori aljabar yang mendasar ilmu bilangan . Oleh karena itu kriptografi semakin berkembang ketika komputer ditemukan. Sebab dengan penemuan komputer memungkinkan dilakukanya perhitungan yang rumit dan komplekdalam waktu yang relatif sangat singkat, suatu hal yang sebelumnya tidak dapat dilakukan. Dari hal tersebut lahirlah banyak teori dan algotitma penyandian data yang semakin kompleks dan sulit dipecahkan.

               Dewasa ini bidang ilmu kriptografi memiliki kemungkinan aplikasi yang sangat luas, mulai dari bidang militer, telekomunikasi, jaringan komputer, keuangan dan perbakan, pendidikan dan singkatnya dimana suatu kerahasiaan data amatdiperlkan disitulah kriptografi memegang peranan pentingh. Produk-produk yamg menggunakan kriptografi sebagai dasarnyapun cukup beragam, mulai dari kartu ATM, E-Commerce, secure e-mail dan lain-lain.

Tujuan Kriptografi
                     Dalam teknologi informasi, telah dan sedang sedang dikembangkan cara cara untuk menangkal berbagai bentuk serangan semacam penyadapan dan pengubahan data yang dikirimkan. Salah satu cara yang ditempuh mengatasi masalah ini ialah dengan menggunakan kriptografi yang menggunakan transformasi data sehungga data yang dihasilkan tidak dapat dimengerti oleh pihak yang tidak berhak mengakses. Transformasi ini meberikan solusi pada dua macam masalah keamanan data, yaitu masalah privasi (privacy) dan keotentikan (authenticatioan). Privaci mengandung arti bahwa data yang diimkan hanya dapat dimengerti informasinya oleh penerima yang sah atau berhak. Sedangkan keotentikan mencegah pihak ketiga untuk mengirimkan data yang salah atau mengubah data yang dikirimkan .
               Adapun tujuan sistem kriptografi adalah sebagai berikut :
               ·    Convidentiality
               Yaitu memberikan kerahasiaan pesan dn menyimpan data dengan menyembunyikan informasi lwat teknik-teknik enripsi.
               ·    Massage Integrity
               Yaitu memberikan jaminan untuk tiap bagian bahwa esan tidak akan mengalami perubahan dari saat data dibuat/dikirim sampai dengan saat data tersebut dibuka.

               ·    Non-repudiation
               Yaitu memberikan cara untuk membuktikan bahwa suatu dokumen datang dari seseorang apbila ia mencoba menyangkal memiliki dokumen tersebut.
               ·    Authentication
               Yaitu emberikan dua layanan. Pertama mengidentifikasikan keaslian suatu pesan dan memberikan jaminan keotentikannya. Kedua untuk menguji identitas seseorang apabila ia akan memasuki sebuah sistem.

  Terminologi dasar Kriptografi
                     Kriptografi merupakan kumpulan teknik untuk Mengenkode data dan pesan sedemikian sehingga data dan pesan tersebut dapat disimpan dan ditransmisikan dengan aman. Berikut ini beberapa terminologi dasar dari kriptografi serta hal-hal yang berkaitan dengan terminologi tersebut,
               ·    Kriptografi dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan komunikasi meskipun komunikasi tersebut dilakukan dengan media komunikasi yang sangat tidak aman (misalnya Internet). Kita juga dapat menggunakan kriptografi untuk melakukan enkripsi file-file sensitif kita, sehingga orang lain tidak dapat mengartikan data-data yang ada
               ·    Kriptografi dapat digunakan untuk memberikan jaminan integritas data serta menjaga kerahasiaan
               ·    Dengan menggunakan kriptografi, maka sangat mungkin untuk meverifikasi asal data dan pesan yang ada menggunakan digital signature
            ·       Pada saat menggunakan metoda kriptografi, hanya kunci sesi yang harus tetap dijaga kerahasiannya. Algoritma, ukuran kunci dan format file dapat dibaca oleh siapapun tanpa mempengaruhi keamanan.

    Klasifikasi Algoritm Kriptografi
                     Tingkat keamanan suatu algoritma diperoleh dengan menyembunyikan secara rahasia bagaimana algoritma itu bekerja, algoritma ini disebut dengan algoritma rahasia (restricted algorithm). Pada awalnya algoritma jenis ini yang berkembang, namun algoritma jenis ini mempunyai banyak kelemahan seperti setiap pengguna harus menggunakan algoritmanya sendiri dan jika algoritma ini telah diketahui orang, algoritma ini harus diganti dengan yang baru.
               Kelemahan lain dari algoritma jenis ini adalah tidak memungkinkan dilakukan standardisasi sebagia kendali mutu, dimana setiap kelompok pengguna harus mempunyai algotima sendiri-sendiri dan unik.
               Kriptografi modern dapat memecahkan masalah algoritma tersebut diatas yaitu dengan algoritma kunci. Kunci ini dapat berupa sembarang dari suatu nilai dari sejumlah angka. Dengan demikian tingkat keamanan dari algoritma yang menggunakan kunci adalah berdasarkan kerahasiaan kuncinya, tidak berdasarkan detail dari algoritma itu sendiri. Oleh karena itu algoritma ini dapat dapat dipublikasikan dan dianalisa, dan algoritma ini dapat diproduksi secara masal.
               Dewasa ini algoritma rahasia hanya digunakan terbatas pada aplikasi yang relatif kurang membutuhkan tingkat keamanan yang tinggi misalkan pada teknik pengacakan (scrembing) video, sedangkan algoritma algoritma kunci digunakan pada berbagai aplikasi yang membutuhkan tingkat keamanan yang sangat tinggi, misalkan pada kartu ATM dan secure mail.
               Secara umum ada dua tipe algoritma yang berdasarkan kunci yaitu algoritma simetris (simetric algorithm) dan algoritma kunci publik (public-key algorithm). Perbedaan utama antara Symetric algorithm dengan public-key algoritm adalah pada kunci enkripsi. Selain itu juga terdapat perbedaan dalam kecepatan proses dan keamananya. K1 dan kunci dekripsi K2. berikut ini bagan system penyediaan bersdasarkan kunci beserta contoh-contoh algortitma yang digunakan system. Penyandian berdasarkan kunci algortima simetris algoritma asimetris algoritma algorithm)   

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Image and video hosting by TinyPic