1.pengertian tweak
Tweak adalah sebuah fasilitas (utility) yang tersedia pada sistem ope- rasi yang dapat mengoptimalisasikan kinerja sistem operasi. Fasilitas tweak tersebut dapat memberikan trik dan otomatisasi dalam ber- bagai perintah pada sistem operasi, serta kemudahan dan keamanan dalam berinternet. Utility tersebut semakin dikembangkan, salah sa- tunya pada sistem operasi Windows XP, sehingga semakin mudah dan menyenangkan dalam pengaturannya.
2. dasar dasr tweak
Dalam menjalankan tweak pasti ada langkah-langkah yang harus Anda ketahui agar tidak keliru dalam pengaturannya. Sebab, jika Anda keliru dalam pengaturan tweak, dapat menimbulkan kinerja Windows yang tidak stabil. Misal suatu pengaturan tweak pada Win- dows yang dilakukan melaui regedit, dalam pengaturan tersebut Anda akan banyak menemukan setting-setting menu yang mempunyai fungsi tersendiri.
Tweak dapat dilakukan melalui sistem operasi Windows maupun melalui software-software tweak yang ada. Anda dapat menjalankan software tweak tersebut dangan cara menginstalnya terlebih dahulu. Jika tweak yang Anda jalankan, baik melalui sistem operasi Windows maupun melalui software tweak benar, maka Anda dapat merasakan perbedaan pada Windows sebelum dan sesudah dijalankannya tweak. Tweak tersebut hanya dapat membantu mengoptimalkan kinerja pada Windows yang didukung dengan spesifikasi hardware komputer.
3. twea pada windows
Salah satu dilakukannya tweak di antaranya melalui sistem operasi Windows. Berbagai fasilitas utility pada Windows yang dapat Anda ubah pengaturannya, antara lain tweak yang dilakukan melalui Control Panel dan melalui setting regedit Windows.
Tweak melalui Control Panel
Control Panel merupakan salah satu fasilitas yang tersedia pada sistem operasi Windows. Dengan melalui Control Panel banyak yang dapat Anda ubah pengaturannya. Satu contoh kita dapat mengubah kecepatan pada memori yang ada karena Windows membutuhkan memori yang lumayan besar. Hal tersebut merupakan suatu masalah yang harus dihadapi oleh para Brainware atau pengguna komputer. Selain kebutuhan pada internal sistem, program-program yang ber- jalan di belakang layar pun juga membutuhkan kapasitas memori yang cukup besar.
Pada kenyataannya, ada beberapa layanan yang tersedia tidak betul- betul dibutuhkan oleh para pengguna komputer, sehingga dapat mengurangi kecepatan pada memori. Berikut langkah-langkah tweak yang dilakukan melalui Control Panel untuk mengubah berbagai peng- aturan yang tersedia pada sistem operasi Windows.
Mengoptimalkan Virtual Memory
Virtual memory pada Windows biasa disebut sebagai swap file atau paging file. Virtual Memory ini berfungsi sebagai memory tambahan untuk mendukung kinerja RAM (Random Access Memory) itu sendiri. File swap memanfaatkan kapasitas hard disk untuk menampung file- file yang bersifat sementara. Semakin banyak Anda menggunakan aplikasi secara bersamaan, file swap yang dibutuhkan juga menjadi semakin besar. Sebaliknya, semakin sedikit Anda menggunakan aplikasi secara bersamaan, semakin sedikit pula virtual memory yang digunakan. Sehingga besar kecilnya virtual memory yang dibutuhkan sangat tergantung dari cara pemakaian Anda. Walaupun begitu, kecepatan proses pada file swap ini tidaklah secepat pada memory aslinya. Hal ini dipengaruhi karena kecepatan putar hard disk itu sendiri juga tidak secepat proses pada RAM.
Umumnya kapasitas minimal yang dibutuhkan oleh virtual memory sekitar 1,5 kali dari kapasitas RAM yang Anda gunakan. Sedangkan kapasitas maksimal yang dibutuhkan sekitar 2-3 kali dari kapasitas RAM Anda.
Untuk memulai pengaturan, perhatikan langkah-langkah berikut ini:
1 Buka Control Panel, kemudian klik ganda ikon System.
2 Pada tampilan Control Panel, klik ganda pada System
maka akan tampil jendela System Properties. Di situ
akan terdapat beberapa pilihan tab yang dapat dipilih, dalam tab-tab tersebut akan mempunyai fungsi ter- sendiri. Pada tab general berfungsi untuk melihat sistem yang digunakan, nama komputer, kapasitas processor, maupun kapasitas memori yang digunakan. Pada tab Computer Name, terdapat dua pengaturan, yaitu Network yang berfungsi untuk membuat domain dalam suatu jaringan komputer dan Change berfungsi untuk mengubah nama komputer dan workgroup. Pada tab Hardware terdapat beberapa tombol pengaturan, misalnya device manager akan dapat mendeteksi hardware-hardware yang ada pada komputer tersebut, dan lain sebagainya. Tab System Restore berfungsi untuk mengaktifkan dan tidaknya system restore pada sistem operasi. Dan masih banyak tab-tab lainnya yang bisa Anda gunakan.
Klik tab Advanced yang terdapat pada jendela tersebut,
3. klik tombol Settings pada bagian kelompok kotak
Perfomance. Maka akan membuka jendela baru, yaitu
Performance Options.
Pada tab Visual Effects tentukan pilihan untuk mem-
4. percepat perfoma Windows. Misal pilih pilihan Adjust
for best perfomance, maka pilihan checkbox di ba- wahnya tidak aktif semua. Jika Anda tetap ingin menam- pilkan beberapa efek, maka pilihlah Custom dan aktifkan checkbox. Misal jika ingin menampilkan efek bayangan pada menu, maka aktifkan pilihan Show shadows under menus.
Sekarang beralih ke pengaturan Virtual Memory, klik tab
5. Advanced.
6. Pada kelompok kotak Virtual Memory, klik tombol
Change.
Muncul kotak dialog Virtual Memory, tentukan pilihan
7. drive yang merupakan lokasi ditempatkannya sistem
operasi Windows. Pada kelompok kotak Paging file size for selected drive terdapat tiga pilihan peng- aturan, yaitu Custom size, System managed size, dan No paging file.
Pilih pilihan No paging file jika Anda mempunyai
8.memory lebih dari 512 MB, pilih pilihan System
managed size bila Anda ingin Windows yang mengatur yang terbaik untuk komputer Anda.
Jika Anda menginginkan tweak lebih lanjut, maka pilih
9.pilihan Custom size, kemudian tentukan nilai Initial
size dan Maximum size dalam MB. Perhitungan nilai Initial dan Maximum dapat dihitung menggunakan pengali angka 1,5. Misal jika Anda mempunyai memory
512 maka perhitungannya 1,5 x 512 = 768. Nilai 768 merupakan nilai rata-rata initial dan maximum, sehingga Anda bisa memberi nilai range untuk initial misal 500 dan nilai maximum 900. Dan jika Anda menginginkan nilai yang tetap (fixed), Anda boleh juga memasukkan nilai misal sebesar 800 untuk initial dan maximum.
10.Setelah Anda tentukan kemudian klik tombol Set.
Klik tombol OK jika sudah yakin, sehingga Anda akan
11.kembali ke jendela Performance Options.
12.Klik OK lagi untuk kembali ke jendela System Properties.
Klik OK, kemudian restart komputer untuk merasakan perubahan yang terjadi.
No comments:
Post a Comment