Adobe InDesign adalah salah satu aplikasi desktop publising
yang kini makin populer. Kepopulerannya didukung dengan tidak dikeluarkannya
lagi versi terbaru Adobe PageMaker. Kedua aplikasi tersebut merupakan produk
dari Adobe Inc, dimana masih terdapat satu lagi aplikasi desktop publishing
yang dikeluarkan oleh Adobe yaitu Adobe FrameMaker.
Adobe
PageMaker terakhir keluar dengan release versi 7.0. Pengguna PageMaker merasa
harus segera beralih ke InDesign dikarenakan memang tidak keluar lagi versi
yang lebih baru. Hal ini yang mendasari saya untuk menulis tip dan trik Adobe
InDesign. Tidak jauh berbeda antara aplikasi Adobe InDesign dengan Adobe
PageMaker, baik dari sisi fasilitas maupun kemudahan dalam pengoperasian.
InDesign versi baru kini dapat mengakomodir semua fasilitas PageMaker. Hal ini
ditandai dengan munculnya release InDesign yang disertai dengan Adobe PageMaker
Plug-In Pack. Sehingga untuk para pengguna PageMaker-mania bisa segera
beradaptasi dengan InDesign.
Artikel
tips dan trik InDesign ini saya kumpulkan dari majalah online InDesignMagz.
Dimana saya merasa perlu untuk berbagi ilmu kepada para pengguna InDesign di
Indonesia. Perlu anda ketahui bahwa urutan trik-trik dibawah adalah berdasar email yang
masuk ke account saya setiap minggu. Dimana setiap minggu secara otomatis
mendapatkan satu trik
Tips 1 –Transformasi dan duplikasi obyek
Pada tips ini akan dibahas bagaimana
cara memutar obyek sekaligus menggandakan obyek yang kita rotasikan tersebut.
1. Aktifkan obyek menggunakan Selection
Tool.
2.
Ubah
angle rotation pada
Control Palette, misalnya 450
3.
Jika
menekan enter maka obyek hanya akan berrotasi 450
4. Jika sambil menekan tombol Alt ketika
menekan tombol enter, maka obyek akan digandakan.
Tips 2- Mengubah ukuran beberapa obyek dengan Draging
jika kita memilih beberapa obyek, kita
dapat mengubah ukuran obyek tersebut dengan cepat dengan menekan tombol Ctrl.
Perintah tgersebut didahului dengan meng-group beberapa obyek tersebut.
- Aktifkan
beberapa obyek sekaligus
- Klik
kanan dalam obyek tersebut, lalu pilih group.
Tips 3-Kostumisasi Underline dengan cepat
Jika kita mencari kotak dialog untuk
melakukan kostumisasi pada underline adalah hal yang melelahkan, karena harus
meng-klik kesana-kemari. Untuk memunculkan kotak dialog kustomisasi underline
dengan cepat adalah sangat mudah.
Caranya adalah sambil
menekan tombol Alt saat menekan tombol Underline pada Controlbox, maka kotak
dialog underline langsung muncul.
anda dapat langsung melakukan perubahan, misalnya tebal
tipisnya underline dan warna underline, lalu klik.
Tips 4- mengimport halaman PDF lebih banyak
Secara standar, ketika kita mengimport
file PDF maka yang akan masuk hanyalah satu halaman saja. Namun untuk
mengimport lebih banyak halaman, kita bisa menggunakan fasilitas Show Import
Option untuk memunculkan jendela pilihan import. Pilihlah beberapa halaman atau
semuanya. Setelah di klik OK maka akan kita lihat kursor Place PDF. Ketika anda
meng-kliknya maka akan masuk satu halaman. Atau jika ingin memasukkan halaman
lainnya sekaligus tekan tombol Alt sambil klik.
Tips 5- Penataan warna
Siapapun hampir tidak pernah
menggunakan warna reistrasi (yang mana 100 % warna tersebut menjadi masalah
bagi semua kecuali printer bermerek). Sehingga mengapa warna registrasi selalu
diletakkan diatas palette Swatches? Karena kebanyakan orang tidak mau bersusah
payah untuk menata kembali isi palette Swatches.. dengan cara klik-drag ke atas
atau ke bawah, geserlah warna registrasi kebawah daftar selama dokumen tidak
terbuka maka keadaan tersebut akan selalu sama pada setiap kali kita membuka
file.
Tips 6- berpindah ke Type tool dengan cepat
Jika kita sedang aktif pada Selection
Tool maupun Direct Selection tool,
melakukan double-click pada text frame, maka InDesign akan
secara otomatis berubah menjadi Type Tool dan akan memunculkan kursor dimana
kita lakukan double-click tersebut. Dengan tool tersebut maka dapat dengan
cepat kita melakukan eediting text. Jika ingin kembali lagi ke Selection Tool
ataupun Direct Selection Tool secara langsung, langkah yang kita lakukan adalah
tekan Ctrl-click pada text frame dan kemudian tekan tombol V pada keyboard.
Tips 7- Drop Shadow yang lebih baik
Jika kita menginginkan hasil drop
shadow yang lebih baik, kita dapat mengubah nilai noise pada kotak dialog Drop
Shadow. Perubahan tersebut akan menambah kesan artistic pada obyek yang diberi
efek drop shadow atau bayangan.
Tips 8- membuka dokumen template
Tips ini diperoleh saat David Blatner
mengikuti “The Creative Suite Conferece
di London.selama ini david Blatner mengetahui bahwa Adobe Bridge dapat
menampilkan preview thumbnail halaman pertama dokumen InDesign. Kita tidak bisa
melihat sepenuhnya halaman yang ada pada dokumen tersebut. Jika kita menyimpan
file sebagia dokumen template (kita dapat memilih penyimpanan dokumen atau
template pada kotak dialog Save As). Karena Bridge dapat memunculkan thumbnail
semua halaman, kita dapat dengan efektif menggunakan Bridge sebagai pembaca
dokumen InDesign dengan low-resolution jika memang dokumen tersebut tidak ingin
dibuka. Catatan jika kita membuka file template, maka dokumen yang terbuka
tersebut adalah “Untitled document”. Namun jika menginginkan file dengan nama
asli yang dibuka, maka aktifkan pilihan “Open Original “ pada kotak dialog
Open.
Tips 9- mengedit dokumen hasil import dengan program
pembuatnya.
Jika kita mengimport dokumen PDF
misalnya, maka kita bisa mengedit dokumen yang sudah masuk ke halaman InDesign
tersebut menggunakan Adobe Reader. Caranya adalah gunakan Selection Tool, lalu
tekan tombol Alt+double-click pada dokumen yang diimport tersebut. Maka dengan
segera akan terbuka Adobe Reader dengan dokumen yang kita import di InDesign
tersebut.
Tip 10 – alternative import dokumen
Secara umum jika kita akan mengimport
gambar atau naskah maka kita gunakan perintah File à Place, lalu kita cari dimana letak
file berada. Setelah ketemu baru kemudian naskah atau gambar tersebut bisa kita
masukkan ke halaman InDesign. Terdapat alternative lain yang bisa kita gunakan
untuk mengimport naskah atau gambar dengan cepat. Caranya adalah dengan
melakukan click-drag dari Windows Explorer atau Adobe Bridge langsung menuju ke
halaman InDesign.
Tips 11 – Navigasi antar halaman dengan cepat
Langkah umum yang kita gunakan untuk
navigasi antar halaman adalah menggunakan page palette (yang dimunculkan dengan
menekan tombol F12 pada keyboard). Kita bisa menggunakan cara lain yang lebih
cepat untuk berpindah antar halaman, yaitu dengan cara menekan tombol
Ctrl+PageUp atau Ctrl+PageDown.
Tip 12- Editing beberapa obyek yang sudah diberi efek
Pathfinder
Kita dapat membuat beberapa obyek kemudian
menggabungkannya menjadi satu dengan Pathfinder (akan membentuk obyek baru).
Jika beberapa obyek tersebut
sudah diberi efek pathfinder, kita masih dapat mengedit
bentuk obyek tersebut menggunakan Direct Selection Tool. Caranya adalah dengan
menggeser node-node sesuai yang kita inginkan.
Tip 13 – Perataan decimal pada table
Kita bisa melakukan perataan decimal
pada table pada masing-masing sel. Caranya adalah :
- blok
kolom yang berisi angka decimal.
- Klik
menu Type à Tabs. Maka akan muncul kotak
dialog Tabs.
- Pilihlah
jenis tabulasi decimal, lalu klik pada ruler yang terdaapt pada jendela
Tabs tersebut pada posisi yang diinginkan.
Tip 14- Pengaturan palette-palette yang lebih baik
Indesign mempunyai banyak palette yang
membantu pekerjaan kita, namun dibutuhkan banyak waktu untuk memunculkan dan
menyembunyikan palette-palette yang kita butuhkan tersebut. Ada cara yang mudah
untuk mengatur palette-palette tersebut yaitu menggunakan fasilitas workspace.
Workspace akan mengingat palette-palette yang terbuka dan letak palette
tersebut di layar.
Cara membuat workspace :
1.
Aturlah
kemunculan palette-palette dan letaknya sesuai keinginan kita.
2.
Pilih
menu Window à Workspace à Save Workspace
Kita bisa menyimpan beberapa workspace untuk beberapa
keperluan editing. Misalnya workspace untuk editing teks, layout halaman,
proofing, editing obyek dan lain-lain.
Tip 15- Menyembunyikan dan memunculkan beberapa palette
sekaligus
Jika kita menginginkan bekerja tanpa
kemunculan palette samping kanan, maka kita bisa menyembunyikannya
dengan cepat. Caranya adalah dengan menekan tombol Ctrl+Alt+Tab. Untuk
memunculkan kembali palette-palette yang tersembunyi kita tekan tombol yang
sama yaitu Ctrl+Alt+Tab.
Tips 16- Menyimpan semua dokumen yang terbuka secara
bersamaan.
Misalnya kita membuka lebih dari 10
dokumen dan kita telah melakukan editing pada semua dokumen tersebut. Jika kita
menyimpan satu per satu maka kita cukup memilih menu File Ã
Save, namun cara ini
memerlukan waktu yang lama. Cara yang cepat adalah dengan sekali menekan tombol
Ctrl+Alt+Shift+S maka semua dokumen
akan secara otomatis.
No comments:
Post a Comment