Liquid Crystal
Display adalah
modul tampilan berkonsumsi
daya yang relative rendah dan
terdapat sebuah controller CMOS didalamnya . Seperti gambar 2.4 yang menunjukkan sebuah modul LCD untuk tipe LCD 2x16 yaitu LCD dengan 2 baris dan 16 kolom.
Gambar 2.5.LCD
Converter Board ini,
diperlukan jumlah pin yang cukup banyak mengendalikan layar LCD ini (4 pin data pada moda 4-bit / 8-pin data pada moda 8-bit + 1 pin RS +
opsional 1 pin untuk R/W + 1 pin Enable, di luar pin untuk mengendalikan
lampu latar).
Pada mikrokontroler / development board dengan jumlah pin terbatas (seperti pada Arduino
Uno). Hal ini menjadi masalah karena pin
yang
tersedia banyak digunakan untuk tampilan, sehingga pada jumlah modul yang banyak (berbagai macam sensor) pin yang
tersedia habis digunakan. Dengan tambahan board
I2C
converter
yang
menggunakan
2 pin
atau
menggunakan
modul berbasis I2C lainnya, praktis
tidak ada
pin tambahan
yang
diperlukan karena peralatan
I2C dapat disambungkan dengan pin I2C yang sudah tersedia
(shared bus pins). Tingkat kontras dapat diatur dengan
memutar potensiometer
(komponen elektronika yang
berwarna biru), dengan memutar
potensiometer
searah jarum jam dapat berfungsi
untuk meningkatkan kontras,
jika potensiometer
diputar ke arah sebaliknya, maka berfungsi untuk untuk mengurangi kontras.
Memori yang digunakan microcontroler internal
LCD adalah :
1.
DDRAM (Display Data Random Access Memory) merupakan memori tempat
karakter yang akan ditampilkan berada.
Contoh,
untuk karakter ‘A’ atau 41H yang ditulis pada alamat 00, maka karakter tersebut
akan tampil pada baris perta dan kolom pertama dari LCD. Apabila karakter
tersebut ditulis di alamat 40, maka karakter tersebut akan tampil pada baris
kedua kolom pertama dari LCD.
2.
CGRAM (Character Generator Random Access Memory)
merupakan memori untuk menggambarkan pola sebuah karakter dimana bentuk dari
karakter dapat diubah-ubah sesuai dengan keinginan.
3.
CGROM (Character Generator Read Only Memory) merupakan memori untuk
menggambarkan pola sebuah karakter dimana pola tersebut merupakan karakter
dasar yang sudah ditentukan secara permanen oleh pabrikan pembuat LCD tersebut
sehingga pengguna tinggal mangambilnya sesuai alamat memorinya dan tidak dapat
merubah karakter dasar yang ada dalam CGROM.
4.
Register control yang terdapat dalam suatu LCD diantaranya adalah:
1.
Register perintah yaitu register yang berisi perintah-perintah dari
mikrokontroler ke panel LCD pada saat proses penulisan data atau tempat status
dari panel LCD dapat dibaca pada saat pembacaan data.
2.
Register data yaitu register
untuk menuliskan atau membaca data dari atau keDDRAM. Penulisan data pada
register akan menempatkan data tersebut keDDRAM sesuai dengan alamat yang telah
diatur sebelumnya.
5.
Pin, kaki atau jalur input dan kontrol dalam suatu LCD diantaranya
adalah :
1.
Pin data adalah jalur untuk memberikan data karakter yang ingin
ditampilkan menggunakan LCD dapat dihubungkan dengan bus data dari rangkaian
lain seperti mikrokontroler dengan lebar data 8 bit.
2.
Pin RS (Register Select)
berfungsi sebagai indikator atau yang menentukan jenis data yang masuk, apakah
data atau perintah. Logika low menunjukan yang masuk adalah perintah, sedangkan
logika high menunjukan data.
3.
Pin R/W (Read Write) berfungsi
sebagai instruksi pada modul jika low tulis data, sedangkan high baca data.
4.
Pin E (Enable) digunakan untuk memegang data baik masuk atau keluar.
5.
Pin VLCD berfungsi mengatur kecerahan tampilan (kontras) dimana pin ini
dihubungkan dengan trimpot 5 Kohm, jika tidak digunakan dihubungkan ke ground,
sedangkan tegangan catu daya ke LCD sebesar 5Volt.
No comments:
Post a Comment