Alhamdulillah sahabat pembaca, ini informasi cara kerja satelit komunikasi dan berbagai hal yang berkaitan di dalamnya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita khususnya yang butuh dan suka informasi ini. Telekomunikasi meggunakan satelit untuk menyediakan link komunikasi antara berbagai titik penggunanya di
bumi dan juga digunakan dalam sistem telekomunikasi global. Ada sekitar 2000 satelit buatan yang mengorbit di atas bumi yang mentransmisikan sinyal berupa suara, video,data dari atau ke satu atau banyak lokasi di seluruh dunia.
Komunikasi satelit terdiri dari 2 segmen utama:
1)segmen bumi
Merupakan stasiun bumi /ground station atau Stasiun Hub atau stasiun Gateway ,
Stasiun bumi dilengkapi dengan berbagai peralatan pendukung indoor dan outdoor untuk dapata melakukan proses komunikasi dengan satelit.Peralatan outdoor misalnya antena beserta kelengkapannya , peralatan indoor misalnya modem satelit, router, system computer dan berbagai peralatan lain yang mendukung.
Seperti halnya satelit maka stasiun bumi ditujukan pembangunannya memiliki fungsi khusus .
Sistem Commando merupakan system yang digunakan pada stasiun bumi dalam berkomunikasi dengan satelit. Sistem Comando bekerja dengan Decoding dalam mengirim dan menerima informasi. Data yang akan dikirim melalui antena stasiun bumi harus di-encode terlebih dulu menggunakan alat encoder , dan data yang akan diterima melalui antena tersebut harus di decode terlebih dulu menggunakan alat decoder.
Hub stasiun bumi memungkinkan satelit terhubung ke jaringan telepon atau internet . Ada juga pengguna mengirimkan informasi langsung ke satelit dan langsung menerima informasi dari satelit, link yang seperti ini disebut link layanan.
Contoh stasiun bumi:
* VSAT ( Vey Small Aperture Terminal) yaitu stasiun pengirim dan penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari 3 meter.Fungsi utama dari VSAT adalah untuk komunikasi satelit data, suara dan sinyal video, termasuk siaran televisi
2)segmen angkasa
Segmen angkasa terdiri dari satelit .
2)segmen angkasa
Segmen angkasa terdiri dari satelit .
Satelit ada yang bekerja sendiri dan pada perkembangannya yang semakin modern ada beberapa satelit yang saling bekerja sama membentuk hubungan semacam jaringan satelit dalam melaksanakan pelayanan terhadap stasiun bumi pelanggannya dan untuk keperluan misi tertentu. Bagian satelit yang terlibat langsung dengan komunikasi adalah antena dan transponder.
[Sejak tahun 1983, NASA telah mengandalkan jaringan satelit komunikasi penting di orbit untuk memberikan kontak konstan dengan satelit dan pesawat ruang angkasa yang mengorbit bumi. Jaringan satelit ini , terdiri dari Pelacakan dan Data Relay Satelit (TDRs), itu sangat penting untuk berlangsungnya misi badan antariksa untuk mempelajari bumi dan alam semesta dari ruang angkasa.
Suatu satelit dilengkapi beberapa antena yang memiliki sensor untuk menangkap sinyal radio.
Suatu Transponder biasanya terdiri dari berbagai komponen elektrik yang terintegrasi membentuk saluran komunikasi antara penerima sinyal dan antena pemancar sinyal.
Komponen elektrik yang terdapat pada transponder yaitu:
Input Band pass filter
Low Noise Amplifier (LNA),
Frequency Translator
Power amplifier
Output Band pass filter
demultiflexer
Bagaimana Satelit Komunikasi bekerja ?
Secara umum komunikasi satelit sering dikatakan sebagai kegiatan menerima dan memantulkan/mentransmisikan sinyal dari dan ke bumi (uplink dan downlink). Sinyal yang dikirim dari stasiun bumi ke satelit bermacam-macam sesuai tujuan/peruntukan satelit itu dibuat, kadang stasiun uplink bumi memiliki fungsi khusus mengirimkan /feed video atau radio pemrograman sebagai uplink. Uplink yang demikian disebut feederlinks. Uplink yang digunakan untuk mengontrol satelit disebut control link.Sistem Telemetri, pelacakan dan Sistem Comando adalah kunci untuk tujuan dan dan operasi kerja satelit.Telemetri yaitu pengiriman informasi oleh satelit ke stasiun bumi perihal keadaan dan aktifitas satelit. Dengan telemetri stasiun bumi bisa melacak keberadaan satelit, dan mengechek keadaan dan aktifitas satelit. Sistem Comando yaitu system pada stasiun bumi yang bekerja dengan decoding sinyal.
Telemetri, pelacakan dan system Comando berguna untuk memonitor kerja dari system satelit juga termasuk membantu untuk mengarahkan dan menemukan sinyal dari satelit dan stasiun bumi.
[Satelit telekomunikasi bergantung pada menyebarkan gelombang elektromagnetik untuk menyampaikan informasi, yang dikirim menggunakan gelombang pembawa pada pita frekuensi yang jelas.
Gelombang elektromagnetik yang digunakan dalam komunikasi satelit adalah gelombang radio . Sinyal dalam system satelit disebut sinyal radio. Sinyal radio digunakan karena sinyal tersebut tidak dibelokkan oleh atmosfer bumi sebagai frekeuensi yang lebih rendah. Komunikasi satelit menggunakan rentang frekuensi (daya spectrum frekuensi) yang sangat tinggi 1-50 GHz(Gigahertz) untuk menerima dan mengirim sinyal. 1 GHz=1000.000.000hertz .
Penerimaan band di bumi tunduk pada hubungan terbalik antara frekuensi dan panjang gelombang . Ketika frekuensi meningkat maka panjang gelombang menurun. Semakin besar panjang gelombang maka semakin besar diameter antenna parabola yang diperlukan untuk menerimanya.
Hingga pada saat ini tersedia banyak jenis rentang frekuensi atau daya spectrum frekuensi satelit yang
Hingga pada saat ini tersedia banyak jenis rentang frekuensi atau daya spectrum frekuensi satelit yang
digunakan dari urutan daya rendah ke urutan daya tinggi yaitu:
a) L-band, S-band, C-band ; adalah merupakan spectrum frekuensi berdaya rendah.
Keterangan: diperlukan piringan antena yang berdiameter lebih besar yaitu 2 s/d 3 meter untuk menerima dan
mengirim sinyal melalui hujan, salju, dan kondisi cuaca buruk lainnya yang dapat mengganggu frekuensi radio lain
a) X-band, Ku-band, Ka-Band dan V-band ; adalah merupakan spectrum frekuensi satelit berdaya lebih tinggi.
Keterangan: diperlukan piringan antena parabola berdiameter yang lebih kecil berdiameter 45 cm (18 inchi) pada Ku-band , dan pada Ka-band diperlukan ukuran diameter antena yang jauh lebih kecil lagi yaitu bervariasi 2-5 inchi untuk menerima dan mengirimkan sinyal. Frekuensi yang lebih tinggi dari Ka band signifikan lebih rentan terhadap masalah kualitas sinyal yang disebabkan oleh curah hujan, yang dikenal sebagai rainfade. Oleh karenanya Ku-band dan Ka-band merupakan spectrum frekuensi yang ideal untuk penyiaran Direct To Home
(DTH) seperti , broadband komunikasi data, telepon seluler dan aplikasi data, layanan Internet.
a) X-band, Ku-band, Ka-Band dan V-band ; adalah merupakan spectrum frekuensi satelit berdaya lebih tinggi.
Keterangan: diperlukan piringan antena parabola berdiameter yang lebih kecil berdiameter 45 cm (18 inchi) pada Ku-band , dan pada Ka-band diperlukan ukuran diameter antena yang jauh lebih kecil lagi yaitu bervariasi 2-5 inchi untuk menerima dan mengirimkan sinyal. Frekuensi yang lebih tinggi dari Ka band signifikan lebih rentan terhadap masalah kualitas sinyal yang disebabkan oleh curah hujan, yang dikenal sebagai rainfade
Oleh karenanya Ku-band dan Ka-band merupakan spectrum frekuensi yang ideal untuk penyiaran Direct To Home
(DTH) seperti , broadband komunikasi data, telepon seluler dan aplikasi data, layanan Internet.
Masing-masing jenis rentang frekuensi atau daya spectrum frekuensi memiliki ukuran set frekuensi tertentu untuk frekuensi uplink dan frekuensi downlink nya. . Intinya rentang frekuensi yang tinggi digunakan untuk uplink, rentang frekuensi yang lebih rendah digunakan untuk downlink.
Rentang frekuensi atau daya spectrum frekuensi yang sering digunakan adalah C-band ,Ku-band dan Ka Band, dengan set frekuensi uplink dan downlink sebagai berikut:
Secara umum ukuran 3 jenis spektrum frekuensi transmisi yang biasa sering digunakan tersebut dituliskan sbb:
1) C-band (4/6 GHz)
2) Ku-band (11/14 GHz)
3) Ka –band (18/31 GHz) digunakan untuk layanan internet
Contoh pada system komunikasi satelit penggunaan C-Band , kita melakukan panggilan ke telepon seluler teman maka panggilan kita itu akan ditangkap oleh antena stasiun bumi untuk ditransmisikan ke satelit( disebut sebagai uplink) yaitu pada kisaran frekuensi 5,925-6,425 GHz. Selanjutnya panggilan yang datang dari telepon seluler teman kepada telepon seluler atau ke telepon rumah kita yang datang dari satelit (disebut sebagai downlink) yaitu pada kisaran frekuensi 3,7-4,2 GHz.]
Bagian manakah pada satelit yang bekerja melakukan komunikasi ?
Bagian satelit yang berfungsi melakukan komunikasi data adalah antena dan transponder. Suatu satelit bisa dilengkapi banyak antena yang dilengkapi sensor sehingga memungkinkan untuk menerima sinyal uplink. Suatu satelit bisa dilengkapi 1 atau banyak transponder masing-masingnya dengan bandwidth puluhan megahertz .
[Sebagai contoh : Satelit penyiaran ;Early Bird memiliki 1 transponder mampu mengirim hanya 1 TV chanel.
Boeing 702 memiliki lebih dari 100 transponder. Dengan teknologi kompresi digital maka setiap transponder dapat memiliki maksimum 16 saluran, sehingga melalui 1 satelit dapat menyediakan lebih dari 1600 saluran TV.]
Sebuah transponder satelit komunikasi , adalah rangkaian unit/komponen elektronik yang saling berhubungan yang membentuk saluran komunikasi antara penerima sinyal dan antena pemancar sinyal. Kebanyakan transponder beroperasi pada prinsip " pipa membungkuk " , mengirimkan kembali ke bumi dari sinyal radio yang masuk ke saluran setelah diproses dengan amplifikasi dan pergeseran dari frekuensi uplink ke frekuensi downlink.
Selain itu pada beberapa satelit modern menggunakan pengolahan on-board, di mana sinyal didemodulasi, diterjemahkan, re-encoded dan termodulasi satelit. Jenis ini, yang disebut transponder "regenerative" , memiliki banyak keuntungan, tetapi jauh lebih kompleks. Dengan kompresi data dan multiplexing, beberapa video (termasuk video digital) dan saluran audio dapat melakukan perjalanan melalui transponder tunggal pada satu wideband operator.
Cara Satelit komunikasi modern bekerja dapat dijelaskan pada tahap-tahap sebagai berikut:
1.tahap Satelit menerima sinyal radio dari stasiun bumi (up link)
Stasiun bumi mengirimkan data yang telah di encoding menjadi sinyal radio, melalui reflector parabola dipancarkan kearah satelit. . Antena stasiun bumi diletakkan pada bagian outdoor dalam arah garis lurus ke satelit (line of sight) tanpa ada benda yang menghalangi.
Pemancar menciptakan semburan energi kuat dalam bentuk gelombang radio yang dapat melakukan perjalanan melalui atmosfer bumi ke satelit di ruang angkasa, antena satelit yakni alat seperti piring melengkung (antenna parabola) menerima sinyal radio yang dipancarkan dari antena stasiun bumi. Sinyal radio dipancarkan dalam daya spectrum frekuensi yang telah ditentukan pada system komunikasi satelit yang digunakan.
Proses pengiriman sinyal radio dari stasiun bumi ke satelit dikenal sebagai uplink
2.tahap penglolahan sinyal di dalam transponder
Sinyal radio yang ditangkap oleh antena satelit diteruskan ke transponder . Di dalam transponder sinyal radio diproses oleh berbagai komponen elektrik seperti hal sebagai berikut:
Input Band pass filter menyeleksi batas band/rentang frekuensi sinyal radio input pada uplink,meloloskan frekuensi dalam kisaran tertentu yang diberlakukan pada system dan menolak (melemahkan) frekuensi di luar kisaran tersebut.
LNA ( Low Noise Amplifier ), memperkuat sinyal radio input yang lemah karena jarak besar yang dilalui sinyal radio yang diterima dari stasiun bumi
Frequency translator , menjabarkan dan mengkonversi frekuensi sinyal radio yang diterima (frekuensi uplink) menjadi frekuensi yang ditentukan untuk sinyal yang ditransmisikan (frekuensi downlink) ke stasiun bumi. Hal ini agar sinyal uplink dan sinyal downlink mengalir dengan sendiri-sendiri, tidak baur.
Power amplifier berupa tabung perjalanan gelombang atau Travelling Wave Tube (TWT) sehingga juga dikenal sebagai TWTA (Traveling Wave Tube Amplifiers ) atau amplifier solid state adalah tabung vakum khusus memperkuat frekuensi radio (RF) sinyal untuk daya tinggi.
output Band pass filter menyeleksi batas rentang frekuensi sinyal radio output pada downlink, meloloskan sinyal radio dengan rentang frekuensi yang tertentu
demux (demultiflexer) adalah switch digital dengan input tunggal (source) dan beberapa output (destinasi). Signal pada bagian input ini akan disalurkan ke bagian output (channel) yang mana tergantung dari kendali pada bagian selectnya.
3.tahap Satelit mentransmisikan /memancarkan kembali sinyal radio ke bumi (downlink)
Sinyal radio yang telah mengalami proses penyempurnaan, penguatan dan pengaturan frekuensi downlink tertentu akan ditransmisikan kembali ke bumi melalui antena satelit. Pada proses komunikasi satelit tidak ada merubah sinyal. Sinyal yang ditransmisikan tetap sama seperti yang diterima.Semua satelit memiliki komputer onboard untuk mengontrol dan memantau sistem yang berbeda –beda pada satelit seperti sistem radio dan antenna dll. Semua system memiliki sistem kontrol sikap yang membuat satelit bekerja dengan benar.
Sinyal radio dikirimkan kembali oleh Satelit ke stasiun bumi sipengirim sinyal atau ke satasiun bumi lainnya sesuai fungsi dan peruntukan satelit yang telah diatur dalam pembuatannya .
Sinyal diterima oleh antena stasiun bumi dan di decode oleh sebuah alat decoder untuk selanjutnya diproses oleh system computer sesuai peruntukannya.
Illustrasi contoh cara kerja /peran satelit komunikasi :
1)pada VSAT (Veery Small Aperture Terminal )
VSAT (dalam bahasa Inggris, merupakan singkatan dari Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter. Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi. Antena VSAT tersebut menghadap ke sebuah satelit geostationer
VSAT digunakan untuk layanan link Internet dari backbone Internet di America Serikat dengan pelanggan.
Langkah-langkah akses Internet pada kerja VSAT:
1) Komputer pengguna akhir terhubung ke jaringan yang terhubung ke Internet dengan system VSAT. Pengguna melakukan browshing; mengetikkan alamat web yang ingin dikunjungi. Komputer pengguna akhir mengirimkan data untuk transfer data mengirim alamat web yang dimaksud baik maupun menerima
2) Melewati modem satelit indoor yang memodulasi sinyal hingga lolos ke antenna VSAT Antena VSAT mengubah sinyal menjadi sinyal Radio kemudian mengirimkannya ke satelit yang berada pada orbit geostationer pada kecepatan cahaya 186 mil/detik.
1) Satelit menerima sinyal dan mentransmisikan sinyal radio tersut ke stasiun bumi yaitu ke salah satu teleport system VSAT di Akron Ohio
2) Sinyal radio dilanjutkan ke NOC system VSAT (NOC=Network Operation Center) dan NOC mengambil situs web yang diminta dari web server di backbone Internet America Serikat.
3) Selanjutnya siklus berjalan terbalik arah prosesnya hingga web yang diminta dapat tampil di computer pengguna akhir . Semua terjadi dalam waktu kurang dari 700 millidetik.
Setiap pengguna akhir saling berhubungan dengan stasiun hub melalui satelit, membentuk topologi bintang.
2)pada telepon satelit
Komunikasi telepon satelit bekerja sangat baik bila Anda bepergian ke luar komunikasi darat dan seluler atau jika komunikasi darat dan selula atau terganggu.
Penggunaan telepon satelit harus di luar gedung ataupun di tempat terbuka dimana terbentuk line of sight dengan satelit di luar angkasa.
Cara terbaik untuk berkomunikasi ketika link terestrial telah gagal adalah dengan membuat kelompok komunikasi. Komunikasi kelompok Anda perlu memiliki layanan telepon satelit yang sama untuk sepenuhnya berkomunikasi satu sama lain. Yang paling populer penyedia layanan telepon satelit Globalstar dan Iridium. Komunikasi kelompok Anda akan perlu untuk memilih operator telepon satelit yang sama
Telepon satelit bukan hanya sebagai pengguna akhir tetapi juga sebagai terminal yang langsung terhubung ke satelit.
Cara kerja Telepon satelit:
1.Penelepon memasukkan nomor tujuan lalu tekan tanda kirim, maka antenna telepon akan menemukan satelit terdekat dengan telepon pengirim dan mengirimkan panggilan. Satelit terdekat menerima data panggilan
2.lalu mengirimkannya ke stasiun gateway terdekatnya, gateway mencoba untuk meneruskan panggilan melalui jaringan telepon yang ada,
3.dalam hal ini apabila jika tidak mampu melacak nomor tujuan(si penerima panggilan) maka gateway akan mengirimkan data panggilan tersebut ke satelit lainnya yang terdekat ke arah nomor tujuan(penerima panggilan.
1.Penelepon memasukkan nomor tujuan lalu tekan tanda kirim, maka antenna telepon akan menemukan satelit terdekat dengan telepon pengirim dan mengirimkan panggilan. Satelit terdekat menerima data panggilan
2.lalu mengirimkannya ke stasiun gateway terdekatnya, gateway mencoba untuk meneruskan panggilan melalui jaringan telepon yang ada,
3.dalam hal ini apabila jika tidak mampu melacak nomor tujuan(si penerima panggilan) maka gateway akan mengirimkan data panggilan tersebut ke satelit lainnya yang terdekat ke arah nomor tujuan(penerima panggilan.
4.Satelit lain tersebut akan mengirimkan panggilan ke stasiun gateway terdekatnya. Hal ini bisa\ terjadi berulang kali tergantung jarak antara si pemanggil dengan si penerima.
5.Satelit lain tersebut melakukan penerusan panggilan hingga ditemukan stasiun gateway yang dapat menyampaikan panggilan ke si penerima yang di tuju.
5.Satelit lain tersebut melakukan penerusan panggilan hingga ditemukan stasiun gateway yang dapat menyampaikan panggilan ke si penerima yang di tuju.
No comments:
Post a Comment